Edo Shadow akhirnya harus tersingkir alias tereliminasi di kompetisi magician The Master Season 4 Edisi 17 Juli 2009 (duel best six) yang berlangsung tadi malam. Dalam siaran live RCTI dari pukul 21.40 – 01.30 Wib tersebut, hasil perolehan SMS Edo paling rendah, yaitu cuma 7,03 %. Membuatnya harus tersisih dari persaingan di babak 6 besar.

Polling SMS tertinggi diperoleh oleh Cosmo dengan 26,19 %. Disusul Jeva (21,05 %), Ken (17,05 %), Russel (14,53 %), dan Ivan (14,15 %). Bagaimana performa penampilan ke-6 kontestan semalam? Berikut ini sekilas ulasannya.

1. RUSSEL (Miracle Purple)

Pemuda tampan yang kini mulai banyak digandrungi oleh fans wanita tersebut kembali membawakan permainan dengan konsep kuis yang diberi judul “Who Wants To Be a Miracle”. Dua orang penonton diminta untuk melihat sekilas sebuah lukisan (dalam waktu beberapa detik saja). Lalu keduanya diminta untuk mencoret-coret wajah Russel sesuai dengan lukisan yang mereka lihat secara sekilas tersebut. Dan setelah dicocokkan, ternyata antara lukisan dengan hasil coretan penonton pada wajah Russel tersebut sangat jauh berbeda.

Namun kejutan muncul ketika Russel membuka hadiah yang akan diberikan (seandainya penonton tersebut benar dalam mencoret wajahnya sesuai lukisan). Ternyata hadiah tersebut adalah sebuah patung di mana wajahnya telah dicorat-coret sesuai dengan coretan yang telah dilakukan oleh kedua penonton pada wajah Russel! Antara coretan wajah patung dan coretan pada muka Russel sama persis detailnya. Wow… It’s very miracle.

Bagaimana bisa ya? Padahal 2 penonton yang dilibatkan tersebut jelas-jelas dipilih secara bebas dan acak oleh seorang penonton.

Komentar juri :
Secara konsep dan pilihan permainan, Dedy mengaku suka. Namun momentum pada bagian ending dinilai masih kurang dapat (kurang kuat). Bahasa gaulnya, momentum magicnya nggak dapet. Sedangkan Romy lebih mengkritik pada tidak adanya nilai/pesan berarti di balik aksi Russel tersebut. So what magic gitu deh. Sebatas menampilkan bahwa “saya bisa, anda tidak bisa”.

2. IVAN (Close Up Illusionist)

Kontestan necis ini kembali menampilkan permainan close-up magic yang mengandalkan kecepatan tangan untuk memunculkan ilusi penglihatan. Ia berhasil menghilangkan dan memindahkan bola-bola kecil berwarna merah yang ada di balik beberapa cangkir/gelas yang tertelungkup.

Komentar juri :
Pilihan permainan sudah oke menurut Dedy. Namun yang masih perlu diperbaiki adalah cara dan gaya bicara Ivan (yang membuat Dedy ilfeel…hehehe). Secara performa, Ivan juga dinilai menurun. Lebih baik minggu lalu deh pokoknya. Sedangkan Romy melihat Ivan agak grogi. Tidak sepede minggu lalu.

3. COSMO (Flamboy Fakir)

Permainan yang ditampilkannnya semalam adalah permainan gado-gado. Ada 6 efek berbeda yang dipertunjukkan oleh Cosmo dalam sekali show, yaitu membengkokkan koin dengan cara menatapnya, menggigit koin hingga pecah/terbelah dua dengan giginya, menebak jumlah batang korek api yang diambil seorang penonton dari kotaknya, kebal terhadap pukulan ketika kepalanya dipukul dengan lampu neon, dan terakhir yaitu mengunyah pecahan neon. Semua dibalut dengan nuansa komedi-teaterikal yang kocak

Komentar juri :
Secara gaya dan karakter, Cosmo dinilai oke oleh Dedy. Namun apa yang ditampilkannya dianggap cuma cocok untuk acara off-air yang tidak disiarkan di televisi. Antara satu efek dengan efek lainnya juga dianggap tidak ada keterkaitan atau kontinuitas yang nyambung. Di sisi lain, Romy juga menilai permainan Cosmo tersebut tidak pantas ditampilkan untuk acara sekelas The Master. Cuma cocok untuk acara The Mas-Mas mencari…wkwkwk


4. JEVA (Lady Hipnotist)

Wanita cantik berwajah oriental ini kembali menghipnotis sekitar 10 penonton pria. Pertama, para penonton disugesti seolah-olah sedang naik roller-cluster yang sangat memacu adrenalin. Kedua, mereka disugesti seolah-olah sedang mencium bau kentut yang sangat tidak enak di hidung Dan hasilnya cukup sukses. Sugesti yang diberikan sangat berhasil mempengaruhi alam bawah sadar para penonton di atas panggung.

Komentar juri :
Komentar cukup pedas diberikan oleh Dedy Corbuzier yang merasa risih karena Jeva kurang sadar kamera (sering membelakangi penonton). Bahkan kata-kata Dedy menurut saya agak kasar dan kurang santun. Masa’ sih menggunakan kata (maaf) pantat pada kalimat kurang lebih begini “saya dari tadi liatin p*nt*t kamu terus jadinya”. Oh my good, yang sopan dikit kek kalo mau ngasih kritikan Itu kan namanya mempermalukan orang lain di depan umum. Terlepas dari kebenaran inti kritikannya.

Sedangkan Romy Rafael lebih menyorot pada cara berbicara Jeva yang masih perlu diperbaiki, walau sudah ada kemajuan dari minggu sebelumnya. Momentum sugesti yang diberikan juga dinilai masih kurang terasa (agak lamban).

5. EDO (Escapologist)

Tampil dengan memadukan teknik meloloskan diri dari rintangan dan dibalut dengan ilusi. Setelah dililit dengan rantai dan digembok, tubuhnya dimasukkan ke dalam karung. Lalu karung tersebut diikat pada ujung atasnya. Kemudian ia dimasukkan ke dalam sebuah mobil. Lalu tirai ditutup. Setelah dibuka, ternyata mobilnya sudah hilang dan yang tersisa cuma tubuh Edo yang masih terus menggeliat di dalam karung. Lalu tirai ditutup lagi.

Setelah kembali dibuka, ternyata Edo sudah lenyap dan malah mucul di tempat lain yang cukup jauh jaraknya. Bahkan ia sudah berdiri di atas mobil tadi.

Komentar juri :
Lucunya, Dedy malah menilai gaya bicara (dialek) yang digunakan edo. Dianggap tidak sesuai EYD…hehehe. Contohnya pada kata slamet, malem, dan konci. Selain itu, momen magic ketika mobil hilang dan Edo muncul di tempat lain juga masih kurang terasa (kurang dapet). Tidak seperti ketika Rizuki tiba-tiba muncul di bangku penonton usai dimasukkan ke dalam akuarium di panggung. Sedangkan Romy lebih mengkritik masalah scripting edo yang masih berantakan.


6. KEN (The Classic Fantasy)

Tak jauh beda dengan The Master Season 4 edisi 10 Juli 2009 minggu lalu, Ken kembali menampilkan atraksi classic-fantasy. Permainan classic magic dibalut dengan nuansa teaterikal opera (tanpa bicara). Ada beberapa aksi magic yang diperlihatkan, di antaranya kemampuan melayang (tubuh miring melawan gravitasi), menghidupkan bara api di kedua tangan, membuat ilusi bola melayang, dan endingnya memunculkan seekor anjing di sebuah sangkar yang terlihat kosong sebelumnya.

Komentar juri :
Secara konsep permainan sih oke, kata Dedy. Tapi masih terlihat ‘bocor’ (kurang halus) seperti minggu lalu. Sedangkan Romy lebih pedas lagi, tampang saja nggak cukup, katanya. Ken harus lebih prepare dan memperlakukan The Master seperti sebuah kerja. Etos kerja dari penampilan ken dianggap sangat kurang.

Kesimpulan umum :
Dari performa ke-6 kontestan dalam babak Duel Best Six The Master Season 4 semalam, tidak satu pun yang memuaskan menurut penilaian saya. Semua tampil kurang maksimal. Walau begitu, ada yang grafiknya sedikit lebih baik (meningkat) dari minggu sebelumnya, yaitu Russel, Jeva, dan Edo. Sedangkan yang terlihat menurun yaitu Ivan dan Cosmo. Yang tidak berubah adalah Ken. Sama saja dengan babak sebelumnya.

Bagaimana menurut anda yang sudah nonton semalam?

hitsuke.blogspot.com Diposting oleh sunny nugraha

0 komentar:

Posting Komentar

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger template by blog forum